BLOG ANAK CENGKIR

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

SILAHKAN ANDA TULIS APA SAJA YANG ADA DI BENAK ANDA.

ASALKAN ANDA SOPAN SAYA MENGHORMATINYA

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Sabtu, 10 Juli 2010

asal mula reog ponorogo

� Asal Mula Reog Ponorogo - Jawa Timur � � �
Dahulu kala ada seorang puteri yang cantik jelita
bernama Dewi Sanggalangit.Iaputeri seorang
raja yang terkenal diKediri .Karena wajahnya
yang cantik jelita dan sikapnya yang lemah
lembut banyak para pangeran dan raja-raja yang
ingin meminangnya untuk dijadikan sebagai istri.
� Namun sayang Dewi Sanggalangit nampaknya
belum berhasrat untuk berumah
tangga.Sehingga membuat pusing kedua orang
tuanya.Padahal kedua orang tuanya sudah
sangat mendambakan hadirnya seorang
cucu. �Anakku, sampai kapan kau akan menolak
setiap pangeran yang datang melamarmu?
� tanya Raja pada suatu hari. � �Ayahanda�
sebenarnya hamba belum berhasrat untuk
bersuami.Namun jika ayahanda sangat
mengharapkan, baiklah.Namun hamba minta
syarat, calon suami hamba harus bisa
memenuhi keinginan hamba. � � �Lalu apa
keinginanmu itu?� � �Hamba belum tahu�� �
�Lho?Kok aneh�?� sahut Baginda. � �Hamba
akan bersemedi minta petunjuk Dewa.Setelah itu
hamba akan menghadap ayahanda untuk
menyampaikan keinginan hamba. � �
Demikianlah, tiga hari tiga malam Dewi
Sanggalangit bersemedi.Pada hari keempatia
menghadap ayahandanya. � �Ayahanda, calon
suami hamba harus mampu menghadirkan
suatu tontonan yang menarik.Tontonan atau
keramaian yang belum ada
sebelumnya.Semacam tarian yang diiringi
tabuhan dan gamelan.Dilengkapi dengan barisan
kuda kembar sebanyak seratus empat puluh
ekor.Nantinyaakan dijadikan iringan
pengantin.Terakhir harus dapat menghadirkan
binatang berkepala dua. � � �Wah berat sekali
syaratmu itu!� sahut Baginda. � Meski berat
syaratnya itu tetap diumumkan kepada segenap
khalayak ramai.Siapa saja boleh mengikuti
sayembara itu.Tidak peduli para pangeran,
putera bangsawan atau rakyat jelata. �
Parapelamar yang tadinya menggebu-gebu
untuk memperistri Dewi Sanggalangit jadi ciut
nyalinya.Banyak dari mereka yang
mengundurkan diri karena merasa tak sanggup
memenuhi permintaan sang Dewi. � Akhirnya
tinggal dua orang yang menyatakan sanggup
memenuhi permintaan Dewi
Sanggalangit.Mereka adalah Raja Singabarong
dari Kerajaan Lodaya dan Raja Kelanaswandana
dari Kerajaan Bandarangin. � Baginda Raja
sangat terkejut mendengar kesanggupan kedua
raja itu.Sebab Raja Singabarong adalah manusia
yang aneh.Iaseorang manusia yang berkepala
harimau.Wataknya buas dan kejam.Sedang
Kelanaswandana adalah seorang raja yang
berwajah tampan dan gagah, namun punya
kebiasaan aneh, suka pada anak laki-laki.Anak
laki-laki itu dianggapnya sebagai gadis-gadis
cantik. � Namun semua sudah terlanjur, Dewi
Sanggalangit tidak bisa menggagalkan
persyaratan yang telah diumumkan. � Raja
Singabarong dari Kerajaan Lodaya memerintah
dengan bengis dan kejam.Semua kehendaknya
harus dituruti.Siapa saja dari rakyatnya yang
membangkang tentunyaakan dibunuh.Raja
Singabarong bertubuh tinggi besar.Dari bagian
leher ke atas berwujud harimau yang
mengerikan.Berbulu lebat dan penuh dengan
kutu-kutu. Itulah sebabnyaia memelihara seekor
burung merak yang rajin mematuki kutu-
kutunya. � Iasudah mempunyai selir yang
jumlahnya banyak sekali.Namun belum
mempunyai permaisuri.Menurutnya sampai
detik ini belum ada wanita yang pantas menjadi
permaisurinya, kecuali Dewi Sanggalangit
dariKediri. Karena ituia sangat berharap dapat
memenuhi syarat yang diajukan oleh Dewi
Sanggalangit. � Raja Singabarong telah
memerintahkan kepada para abdinya untuk
mencarikan kuda-kuda kembar.Mengerahkan
para seniman dan seniwatinya menciptakan
tontonan yang menarik, dan mendapatkan
seekor binatang berkepala dua.Namun pekerjaan
itu ternyata tidak mudah.Kuda kembar sudah
dapat dikumpulkan, namun tontonan dengan
kreasi baru belum tercipta, demikian pula
binatang berkepala dua belum didapatkannya. �
Maka pada suatu hariia memanggil patihnya
yang bernama Iderkala. � �Hai Patih coba kamu
selidiki sampai bagaimana si Kelanaswandana
mempersiapkan permintaan Dewi
Sanggalangit.Kita jangan sampai kalah cepat oleh
Kelanaswandana. � � Patih Iderkala dengan
beberapa prajurit pilihan segera berangkat
menuju kerajaan Bandarangin dengan
menyamar sebagai seorang pedagang.Mereka
menyelidiki berbagai upaya yang dilakukan oleh
Raja Kelanaswandana.Setelah melakukan
penyelidikan dengan seksama selamalima hari
mereka kembali ke Lodaya. � �Ampun
Baginda.Kiranya si Kelanaswandana hampir
berhasil mewujudkan permintaan Dewi
Sanggalangit.Hamba lihat lebih dari seratus ekor
kuda kembar telah dikumpulkan.Mereka juga
telah menyiapkan tontonan yang menarik, yang
sangat menakjubkan. �Patih Iderkala melaporkan.
� �Wah celaka!Kalau begitu sebentar lagi dia
dapat merebut Dewi Sanggalangit sebagai
istrinya. � kata Raja Singabarong.�Lalu
bagaimana dengan binatang berkepala dua, apa
juga sudah mereka siapkan? � � �Hanya binatang
itulah yang belum mereka siapkan.Tapi
nampaknya sebentar lagi mereka dapat
menemukannya. � sambung Patih Iderkala. �
Raja Singabarong menjadi gusar sekali.Iabangkit
berdiri dari kursinya dan berkata keras. � �Patih
Iderkala!Mulai hari ini siapkan prajurit pilihan
dengan senjata yang lengkap.Setiap saat mereka
harus siap diperintah menyerbu ke
Bandarangin. � � Demikianlah, Raja Singabarong
bermaksud merebut hasil usaha keras Raja
Kelanaswandana.Setelah mengadakan persiapan
yang matang, Raja Singabarong memerintahkan
prajurit mata-mata untuk menyelidiki perjalanan
yangakan ditempuh Raja Kelanaswandana dari
Wengker menujuKediri . Rencananya Raja
Singabarongakan menyerbu mereka di
perjalanan dan merampas hasil usaha Raja
Kelanaswandana untuk diserahkan sendiri
kepada Dewi Sanggalangit. � Raja
Kelanaswandana yang memerintah kerajaan
Wengker berwajah tampan dan bertubuh
gagah.Iamemerintah dengan adil dan bijaksana.
Namun ada wataknya yang tidak baik,ia suka
mencumbui anak laki-laki.Ia menganggap anak
laki-laki yang berwajah tampan dan bertubuh
molek itu seperti gadis-gadis remaja.Hal ini
sangat mencemaskan pejabat kerajaan dan para
pendeta.Menimbulkan kesedihan bagi para rakyat
yang harus kehilangan anak laki-lakinya sebagai
pemuas nafsu Raja. � Patih Pujanggeleng dan
pendeta istana sudah berusaha menasehati Raja
agar meninggalkan kebiasaan buruknya itu
namun saran mereka tiada gunanya.Raja tetap
saja mengumpulkan puluhan anak laki-laki yang
berwajah tampan. � Pada suatu hari Raja
Kelanaswandana memanggil semua pejabat
kerajaan dan para pendeta.Iaberkata bahwa ia
akan menghentikan kebiasaannya jika dapat
memperistri Dewi Sanggalangit dariKediri .
Sebab semalamia mimpi bertemu dengan gadis
cantik jelita itu dalam tidur. Menurut para Dewa
gadis itulah yangakan menghentikan kebiasaan
buruknya mencumbui anak laki-laki. � Seluruh
pejabat dan pendeta menyetujui kehendak Raja
yang ingin memperistri Dewi Sanggalangit.Maka
ketika mereka mendengar persyaratan yang
diajukan Dewi Sanggalagit, mereka tiada gentar,
seluruh kawula kerajaan, baik para pejabat,
seniman, rakyat biasa rela bekerja keras guna
memenuhi permintaan Dewi Sanggalangit. �
Karena mendapat dukungan seluruh rakyatnya
maka dalam tempo yang tidak begitu lama Raja
Kelanaswandana dapat menyiapkan permintaan
Dewi Sanggalangit.Hanya binatang berkepala dua
yang belum didapatnya.Patih Pujanggeleng yang
bekerja mati-matian mencarikan binatang itu
akhirnya angkat tangan, menyatakan
ketidaksanggupannya kepada Raja. � �Tidak
mengapa!� kata Raja Kelanaswandana.�Soal
binatang berkepala dua itu aku sendiri yangakan
mencarinya.Sekarang tingkatkan kewaspadaan,
aku mencium gelagat kurang baik dari kerajaan
tetangga. � � �Maksud Baginda?�tanya Patih
Pujanggeleng penasaran. � �Coba kau
menyamar jadi rakyat biasa, berbaurlah dengan
penduduk di pasar dan keramaian lainnya. � �
Perintah itu dijalankan, maka Patih Pujanggeleng
mengerti maksud Raja.Ternyata ada penyusup
dari kerajaan Lodaya.Mereka adalah para prajurit
pilihan yang menyamar sebagai pedagang
keliling.Patih Pujanggeleng yang juga
mengadakan penyamaran serupa akhirnya dapat
mengorek keterangan secara halusapa maksud
prajurit Lodoya itu datang ke Bandarangin. �
Prajurit Lodaya merasa girang setelah
mendapatkan keterangan yang
diperlukan.Iabermaksud kembali ke
Lodoya.Namun sebelum melewati perbatasan,
anak buah Patih Pujanggeleng sudah
mengepungnya, karena prajurit itu melawan
maka terpaksa para prajurit Bandarangin
membunuhnya. � Patih Pujanggeleng
menghadap Raja Kelanaswandana. � �Apa yang
kau dapatkan?�tanya Raja Kelanaswandana. �
�Adapenyusup dari kerajaan Lodaya yang ingin
mengorek keterangan tentang usaha Baginda
memenuhi persyaratan Dewi Sanggalangit.Raja
Singabarong hendak merampas usaha Baginda
dalam perjalanan menujuKediri. � � �Kurang ajar!
�sahut Raja Kelanaswandana. �Jadi Raja
Singabarongakan menggunakan cara licik untuk
memperoleh Dewi Sanggalangit.Kalau begitu kita
hancurkan kerajaan Lodaya.Siapkan bala tentara
kita. � � Sementara itu Raja Singabarong yang
menunggu laporan dari prajurit mata-mata yang
dikirim ke Bandarangin nampak gelisah.Iasegera
memerintahkan Patih Iderkala menyusul ke
perbatasan.Sementara dia sendiri segera pergi ke
tamansari untuk menemui si burung merak,
karena pada saat itu kepalanya terasa gatal sekali.
� �Hai burung merak!Cepat patukilah kutu-kutu
di kepalaku!� teriak Raja Singabarong dengan
gemetaran menahan gatal. � Burung merak
yang biasa melakukan tugasnya segera hinggap
di bahu Raja Singabarong lalu mematuki kutu-
kutu di kepala Raja Singabarong. � Patukan-
patukan si burung merak terasa nikmat, asyik,
bagaikan buaian sehingga Raja Singabarong
terlena dan akhirnya tertidur.Iasama sekali tak
mengetahui keadaan di luar istana.Karena tak ada
prajurit yang berani melapor kepadanya.
Memang sudah diperintahkan kepada prajurit
bahwa jikaia sedang berada di tamansari
siapapun tidak boleh menemui dan
mengganggunya, jika perintah itu dilanggar
maka pelakunya akan dihukum mati. � Karena
tertiduria sama sekali tak mengetahui jika di luar
istana pasukan Bandarangin sudah datang
menyerbu dan mengalahkan prajurit
Lodaya.Bahkan Patih Iderkala yang dikirim ke
perbatasan telah binasa lebih dahulu karena
berpapasan dengan pasukan Bandarangin. �
Ketika peperangan itu sudah merembet ke dalam
istana dekat tamansari barulah Raja Singabarong
terbangun karena mendengan suara ribut-
ribut.Sementara si burung mereka masih terus
bertengger mematuki kutu-kutu dikepalanya, jika
dilihat sepintas dari depan Raja Singabarong
seperti binatang berkepala dua yaitu berkepala
harimau dan burung merak. � �Hai mengapa
kalian ribut-ribut?� teriak Raja Singabarong. �
Tak ada jawaban, kecuali berkelebatnya
bayangan seseorang yang tak lain adalah Raja
Kelanaswandana.Raja Bandarangin itu tahu-tahu
sudah berada di hadapan Raja Singabarong. �
Raja Singabarong terkejut sekali.�Hai Raja
Kelanaswandana mau apa kau datang kemari?�
� �Jangan pura-pura bodoh!� sahut Raja
Kelanaswandana.�Bukankah kau hendak
merampas usahaku dalam memenuhi
persyaratan Dewi Sanggalangit! � � �Hem, jadi
kau sudah tahu!� sahut Raja Singabarong
dengan penuh rasa malu. � �Ya, maka untuk itu
aku datang menghukummu!� berkata demikian
Raja Kelanaswandana mengeluarkan
kesaktiannya.Diarahkan ke bagian kepala Raja
Singabarong.Seketika kepala Singabarong
berubah.Burung merak yang bertengger di
bahunya tiba-tiba melekat jadi satu dengan
kepalanya sehingga Raja Singabarong berkepala
dua. � Raja Singabarong marah bukan
kepalang,ia mencabut kerisnya dan meloncat
menyerang Raja Kelanaswandana.Namun Raja
Kelanaswandana segera mengayunkan cambuk
saktinya bernama Samandiman.Cambuk itu
dapat mengeluarkan hawa panas dan suaranya
seperti halilintar. � �Jhedhaaar�!� begitu terkena
cambuk Samandiman, tubuh Raja Singabarong
terpental, menggelepar-gelepar di atas
tanah.Seketika tubuhnya terasa lemah dan
anehnya tiba-tiba tubuhnya berubah menjadi
binatang aneh, berkepala dua yaitu kepala
harimau dan merak.Iatidak dapat berbicara dan
akalnya telah hilang.Raja Kelanaswandana segera
memerintahkan prajurit Bandarangin untuk
menangkap Singabarong dan membawanya ke
negeri Bandarangin. � Beberapa hari kemudian
Raja Kelanaswandana mengirim utusan yang
memberitahukan Raja Kediri bahwaia segera
datang membawa persyaratan Dewi
Sanggalangit.RajaKedirilangsung memanggil
Dewi Sanggalangit. � �Anakku apa kau benar-
benar bersedia menjadi istri Raja
Kelanaswandana? � � �Ayahanda� apakah Raja
Kelanaswandana sanggup memenuhi
persyaratan hamba? � � �Tentu saja, dia akan
datang dengan semua persyaratan yang kau
ajukan.Masalahnya sekarang, tidakkah kau
menyesal menjadi istri Raja Kelanaswandana?� �
�Jika hal itu sudah jodoh hamba akan
menerimanya.Siapa tahu kehadiran hamba
disisinya akan merubah kebiasaan buruknya
itu. � tutur Dewi Sanggalangit. � Demikianlah,
pada hari yang ditentukan datanglah rombongan
Raja Kelanaswandana dengan kesenian Reog
sebagai pengiring.Raja Kelanaswandana datang
dengan iringan seratus empat puluh empat ekor
kuda kembar, dengan suara gamelan, gendang
dan terompet aneh yang menimbulkan
perpaduan suara aneh, merdu mendayu-
dayu.Ditambah lagi dengan hadirnya seekor
binatang berkepala dua yang menari-nari liar
namun indah dan menarik hati.Semua orang
yang menonton bersorak kegirangan, tanpa
terasa mereka ikut menari-nari dan berjingkrak-
jingkrak kegirangan mengikuti suara musik. �
Demikianlah, pada akhirnya Dewi Sanggalangit
menjadi permaisuri Raja Kelanaswandana dan
diboyong ke Bandarangin di Wengker.Wengker
adalahnama lain dari Ponorogo sehingga di
kemudian hari kesenian Reog itu disebut Reog
Ponorogo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar